Kompresi audio merupakan salah satu solusi yang cukup populer untuk digunakan
terkait dengan masalah storage dan akses real time. Teknik kompresi digunakan
seoptimal mungkin dengan memperhatikan beberapa aspek sehingga menghasilkan
teknik kompresi yang lossless dan lossy. Ada juga metode kompresi yang
tergolong baru yaitu Compressive Sensing (CS). Compressive Sensing (CS) adalah
sebuah metode sampling baru di mana sinyal akuisisi dan kompresi dilakukan pada
saat yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem kompresi
pada nada gitar menggunakan Compressive Sensing (CS). Compressive Sensing
(CS) itu sendiri terdiri dari dua langkah yaitu proses kompresi dan rekontruksi.
Langkah awal suara gitar diambil dari software Walkband di android . Rekaman
dalam bentuk format .wav akan dikompresi menggunakan metode Discrete Cosine
Transform (DCT), yang kemudian direkontruksi dengan menggunakan metode Iterativelly
Reweighted Least Square (IRLS).
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari tahapan akuisisi audio,
proses transformasi audio ke kawasan Discrete Cosine Transform (DCT), dan Penerapan
Compressive Sensing (CS). Setelah dilakukan kompresi CS, makan akan dilakukan
rekontruksi dengan menggunakan algoritma Iteratively Reweighted Least
Square (IRLS). Parameter kinerja yang diusulkan adalah kualitas kompresi yang
dilihat dari nilai Signal Noise Ratio (SNR), Mean Square Error (MSE) dan Mean
Opinion Score (MOS). Nilai MOS memiliki nilai 1 sampai 4, dimana semakin kecil
nilai MOS maka semakin buruk juga kualitas kompresinya, dan juga sebaliknya
semakin besar MOS semakin baik juga kualitas kompresinya.
Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai SNR terbaik didapatkan sebesar 23.4203
dB. Kualitas audio yang dihasilkan berdasarkan penilaian MOS, kompresi 2X
menghasilkan audio kompresi dengan kualitas baik, pada kompresi 4X audio kompresi
memiliki kualitas cukup baik, dan pada kompresi 8x audio kompresi memiliki
kualitas tidak baik