Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha yang memiliki peranan sangat penting didalam sebuah negara. Sektor ini mampu memberikan dampak yang sangat besar seperti pertumbuhan ekonomi, membantu dalam membuka lapangan pekerjaan yang menjangkau semua lapisan masyarakat serta merupakan usaha yang dapat merepresentasikan ciri khas daerah penghasilnya. Menurut Dinas Koperasi dan UMKM yang berada di Kabupaten Garut terdapat 53.431 unit. Namun saat ini, UMKM di Kabupaten Garut memiliki permasalahan akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut mengakibatkan ketahanan bisnis mereka memiliki gangguan dan kendala. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan penulis terhadap terhadap 3 UMKM yang dijadikan objek penelitian, akibat dari ketidakpastian pandemi Covid-19 diantaranya mengalami penurunan pendapatan sebesar 30-90%, melakukan pengurangan karyawan, melakukan inovasi produk dan mencari pasar yang masih memiliki potensi dengan memanfaatkan platfrom online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan bisnis UMKM yang berada di Kabupaten Garut yang meliputi strategi manajemen perusahaan, inovasi produk dan kemampuan teknologi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstuktur. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 6 responden yang telah ditentukan dimana masing-masing 2 responden pada setiap UMKM.