Apa pun yang keluar dari mulut Vanila ketika marah, secara ajaib akan menjelma musibah. Bahkan, orang-orang terdekatnya pernah menjadi korban, tak terkecuali friend zone-nya Brilian. Takut dengan diri sendiri? Sudah pasti. Lebih parah lagi, tanpa sadar Vanila selalu melukai diri saking merasa bersalah. Semua ini ia simpan rapat-rapat di balik masker dan tingkah bar-barnya. Sampai ia bertemu Late.