Pada penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan komunikasi interpersonal remaja dengan orang tua berbeda agama tentang kebebasan memilih agama di dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik agar mengetahui proses interaksi dan komunikasi dengan orang tua beda agama dengan menggunakan simbol-simbol yang memiliki makna berbeda-beda, hal tersebut mampu mempermudahkan remaja dalam memahami makna yang ada.
Penelitian ini merupakan salah satu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu remaja akhir yang memiliki orang tua berbeda agama. informan kunci pada penelitian ini terdapat dua remaja perempuan dan satu remaja laki-laki. Teknik dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta teknik analisis pada data dengan menggunakan analisis data dari model Miles dan Huberma yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian terhadap ketiga remaja yang memiliki orang tua beda agama menunjukan bahwa Bentuk komunikasi yang dilakukan ketiga informan remaja dengan menggunakan bentuk komunikasi yang bersifat asertif dengan cara mendiskusikan terkait kebebasan remaja dalam memilih agama dan bersifat agresif dimana adanya memaksakan pendapat dari sisi orang tua dalam kebebasan memilih agama pada remaja.
Kesimpulan dalam penelitian ini adanya komunikasi interpersonal yang dilakukan remaja dengan orang tua dengan menggunakan bentuk komunikasi yang bersifat agresif dan asertif, dimana komunikasi berjalan dengan mendiskusikan kebebasan remaja dalam beragama dan memaksakan pendapat orang tua terkait kebebasan remaja dalam beragama. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan semakin banyak penelitian mengenai kebebasan remaja dalam memilih agama di keluarga dari aspek yang lebih luas dan menggunakan pendekatan lainnya.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Remaja, Orang Tua Beda Agama, Kebebasan Beragama