USULAN PERBAIKAN CAKUPAN DAERAH LAYANAN JARINGAN LTE DI JALUR BAWAH TANAH MRT (BUNDARAN HI-ASEAN) MENGGUNAKAN POSSIBILITY UPGRADE VERTICAL DAN SPLIT SECTORIZE

NADHIRA AZIZAH SUWANDA

Informasi Dasar

129 kali
20.04.3644
621.382
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT) adalah transportasi umum yang baru dioperasikan pada 1 April 2019. Saat ini, ada dua jalur untuk MRT, yaitu: Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) dan Bundaran HI-Kota. Pada jalur Lebak Bulus-Bundaran HI sebagiannya berada di bawah tanah, tepatnya dari Stasiun Bundaran HI hingga di pertengahan menuju Stasiun Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Dari hasil pengukuran didapat nilai rata-rata Reference Signal Received Power (RSRP) -96,29 decibel-milliwatts (dBm) yang masuk dalam kategori ‘Poor’. Selain itu, terjadi permasalahan di beberapa titik seperti Handover Fail, Connection Drop, serta Connection Setup Fail yang menyebabkan penumpang kesulitan mengakses layanan Long Term Evolution (LTE). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan terhadap kualitas sinyal menggunakan menggunakan possibility upgrade vertical berupa perubahan derajat kemiringan azimuth antena baik secara vertikal maupun horizontal serta split sectorize yaitu penambahan sektor antena. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Radiowave Propagation Simulator (RPS) yang dapat melakukan simulasi untuk memprediksi radio coverage. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah melakukan analisa kepada usulan perbaikan terhadap cakupan daerah saat penumpang berada di jalur kereta bawah tanah serta meningkatkan layanan jaringan Long Term Evolution (LTE) di MRT. Parameter yang digunakan untuk penelitian kali ini adalah RSRP, Signal to Noise Ratio (SINR), serta throughput. Setelah dilakukan simulasi didapat nilai RSRP mencapai maksimum hingga -76,72 dBm yang termasuk kategori ‘Normal’ dalam Key Performance Indicator (KPI). Parameter lainnya yaitu SINR juga mengalami peningkatan dari 15,15 dB hingga maksimum 18,19 decibel (dB) yang termasuk dalam kategori ‘Good’. Selain itu juga dilakukan perhitungan terhadap throughput hingga hasil drive test yang hanya sebesar 66,86 kilo bit per second (kbps) mengalami peningkatan menjadi 2,07 Megabit per second (Mbps).

Subjek

Telecommunication - engineering
 

Katalog

USULAN PERBAIKAN CAKUPAN DAERAH LAYANAN JARINGAN LTE DI JALUR BAWAH TANAH MRT (BUNDARAN HI-ASEAN) MENGGUNAKAN POSSIBILITY UPGRADE VERTICAL DAN SPLIT SECTORIZE
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NADHIRA AZIZAH SUWANDA
Perorangan
Uke Kurniawan Usman, Hurianti Vidyaningtyas
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini