ABSTRAK
Saat ini permintaan energi listrik semakin tinggi tetapi sumber daya listrik terbatas, maka dari itu perlu adanya sumber energi listrik alternatif. Salah satu contoh dari energi alternatif ialah menggunakan saltwater battery atau bisa disebut juga dengan baterai air garam. Pada penelitian sebelumnya telah dibuat rancangan baterai air garam dengan membentuk 5 sel pada elektrodanya dan variasi luas penampang elektroda untuk melihat nilai tegangan dan Daya Listriknya. Tegangan dan Daya listrik terbesar yang dihasilkan sebesar 6,9 V dan 89 mWatt dengan luas penampang Elektrodanya 21 cm2. Karena pada penelitian sebelumnya sudah ada yang menggunakan pengaruh luas penampang untuk melihat perubahan tegangan dan daya listrik, Untuk itu maka penulis akan mencoba melakukan pengembangan baterai air garam dengan menggunakan tembaga(Cu) dan seng(Zn) sebagai anoda dan katoda dengan metode sel elektrokimia dengan variasi pengaruh konsentrasi dan temperatur pada saltwater battery . Penulis akan menghitung pengaruh konsentrasi dan temperatur air garam terhadap keluaran tegangan, arus dan daya listrik pada alat saltwater battery. Alat saltwater battery menggunakan 5 sel pada elektroda dirangkai secara Seri dengan resistor 50? dan 5000 mL air. Dari hasil penelitian pengaruh temperatur diperoleh nilai daya listrik paling tinggi sebesar 27,28 mWatt untuk suhu 28oC dan hasil penelitian pengaruh konsentrasi diperoleh nilai daya listrik paling tinggi sebesar 27,52 mWatt untuk konsentrasi sebesar 0,02 M.
Kata kunci: Saltwater battery, Tegangan, Daya, Elektroda, Konsentrasi