UKM XYZ merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan yaitu memproduksi keripik pisang cokelat. Saat ini, UKM XYZ berada di daerah lampung, Provinsi Bandar Lampung. Berdasarkan peta penyebaran produk keripik pisang cokelat yang telah menyebar ke seluruh pulau di indonesia, penjualan paling terbanyak adalah di pulau jawa salah satunya provinsi jawa barat. UKM XYZ ingin membuka usaha di provinsi jawa barat yaitu daerah Kota Bandung. Berdasarkan metode faktor rating, tempat pembukaan usaha yang terpilih berada di Kota Bandung. Dalam membuka usaha ini, diperlukan biaya yang tidak sedikit oleh karena itu diperlukan studi kelayakan. Dalam penelitian ini aspek kelayakan yang akan diteliti meliputi aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Pada aspek pasar akan dihitung pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran, setelah menghitung ketiga jenis pasar tersebut, hal yang harus dihitung selanjutnya adalah permintaan pasar dan volume penjualan. Pada aspek teknis akan ditentukan tenaga kerja yang dibutuhkan dan biaya tenaga kerja, kebutuhan investasi dan biaya investasi, kebutuhan material dan biaya produksi, pemilihan lokasi, tata letak bangunan dan proses bisnis pada pemesanan produk. Pada aspek finansial akan dihitung biaya – biaya yang menghasilkan NPV, PBP, dan IRR. Berdasarkan NPV, usaha ini dikatakan layak karena nilai NPV yang didapatkan yaitu Rp 4.547.233>0. Kemudian berdasarkan PBP, didapatkan hasil bahwa investasi akan kembali selama 4,90 tahun dilihat dari proyeksi 5 tahun dan berdasarkan perhitungan IRR, usaha ini dikatakan layak karena nilai IRR yang didapatkan adalah 15,21% > MARR (13,74%). Dari ketiga kriteria kelayakan tersebut, usaha keripik pisang cokelat di di Kota Bandung pada UKM XYZ dinyatakan layak untuk dijalankan. Pada perhitungan sensitivitas, batas tingkatan sensitivitas terhadap kenaikan biaya bahan baku adalah sebesar 4,21%, tingkat sensitivitas terhadap kenaikan biaya tenaga kerja adalah sebesar 7,24%%, dan tingkat sensitivitas terhadap penurunan harga adalah sebesar 0,69%. Jadi,dari ketiga indikator tersebut, yang paling sensitiv adalah penurunan harga.
Kata Kunci : Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR, UKM XYZ, Analis Sensitivitas