Program keselamatan kerja melindungi keselamatan karyawan dan menjamin karyawan dalam bekerja dengan aman sementara program kesehatan kerja menyediakan layanan kesehatan untuk karyawan. Bila program keselamatan dan kesehatan kerja diimplementasikan dengan baik akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis deskriptif dengan instrumen penelitian yaitu kuesioner dengan menggunakan skala likert. Populasi yaitu karyawan unit produksi di PT. Pabrik Es Siantar dengan sampel 45 responden. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear dan analisis regresi jalur (path) dengan menggunakan IBM SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukan keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 0,558 dan program keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,019 sementara kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,461. Variabel kepuasan kerja memediasi variabel keselamatan dan kesehatan kerja dan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti variabel kepuasan kerja dapat memberikan kontribusi atas pengaruh variabel keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan perlu memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja dan kepuasan kerja, semakin baik implementasi keselamatan dan kesehatan kerja maka akan mampu meningkatkan kepuasan kerja kepada karyawan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan kerja, Kepuasan kerja, Kinerja Karyawan