Penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana masyarakat Mercedes-Benz Club Bandung mewakili makna dan motif berdasarkan komunikasi melalui simbolsimbol yang dalam bentuk dan menyetujui interaksi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Mercedes-Benz Club Bandung. Peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi dengan paradigma konstruktivisme, dengan analisis dan penarikan makna dan motif komunikasi simbolik untuk melakukan sesuatu terhadap komunitas Mercedes-Benz Club Bandung dalam menyiratkan makna "solidaritas". Prosesnya telah dilakukan melalui penelitian dengan mengikuti aktivitas komunitas, serta setiap pertemuan atau dengan jadwal yang dibuat oleh komunitas. Penelitian dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan observasi, wawancara di lapangan dengan beberapa informan, dan wawancara mendalam serta mengambil beberapa bukti lapangan selama kegiatan proses oleh komunitas ini. Pada bagian ini dari komunitas ke Mercedes-Benz Club Bandung adalah organisasi yang memiliki peraturan dan regulasi seperti komunitas lain di Indonesia. Mercedes-Benz Club Bandung dibentuk oleh hobi yang sama, seperti memiliki orang lain seperti dalam otomotif dasar dan hasrat untuk cinta di otomotif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya pemaknaan yang timbul dari masing-masing anggota komunitas dibentuk melalui proses komunikasi yang solid dengan simbol-simbol serta penyatuan makna solidaritas dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Interaksi dilakukan dengan sesama anggota maupun dengan masyarakat umum yang dilibatkan dalam beberapa kegiatan komunitas tersebut. Dengan motto Proud-Loyal-Fraternity, komunitas ini memiliki suatu makna serta simbol yang merupakan bentuk rasa dan kerukunan antar sesama anggota komunitas, dan juga dengan masyarakat di luar komunitas tersebut.