Penahitam Bandung merupakan sebuah komunitas gambar yang berfokus pada karya dark art. Penampilan dari anggotanya yang gemar menggunakan pakaian berwarna gelap serta berambut gondrong ditambah dengan karya yang dihasilkan sarat dengan gambar yang menyeramkan seperti tengkorak, serigala, potongan organ tubuh, dan hal menyeramkan lainnya menimbulkan stigma negatif pada masyarakat tentang Penahitam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi untuk menjawab fokus penelitian berupa bagaimanakah konsep diri anggota komunitas Penahitam Bandung sesungguhnya. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa anggota komunitas Penahitam Bandung merupakan individu yang menyukai dan menekuni karya dark art. Stigma yang muncul dari masyarakat tidak membuat anggota Penahitam Bandung untuk berhenti membuat karya dark art. Anggota komunitas Penahitam Bandung memiliki konsep diri sebagai pribadi yang memiliki rasa berani, semangat, serta rasa percaya diri dalam membuat dan memerkan karya mereka.