Bencana alam merupakan salah satu kejadian (event study) yang kemungkinan memberikan reaksi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak terjadinya gempa bumi dengan menggunakan variabel penelitian abnormal return, trading volume activity, dan bid-ask spread. Penelitian ini dilakukan pada lima negara yang memiliki kecenderungan yang tinggi dalam terjadinya gempa yaitu Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, China dan Jepang. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari indeks saham JKSE, PSEI, DJI, SSE, dan Nikkei 225. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan abnormal return, trading volume activity, dan bid-ask spread sebelum-saat, sebelum-sesudah, dan saat-sesudah peristiwa gempa bumi.
Kata kunci: abnormal return, bid-ask spread, event study, gempa bumi, trading volume activity