Temuan Audit, Transparansi, dan Opini Audit pada laporan keuangan yang menunjukkan akuntabilitas suatu pemerintah daerah diharapkan mampu mengurangi terjadinya tindakan korupsi. Terkait dengan hal itu, terdapat pemerintah daerah yang mendapatkan hasil temuan audit sedikit, transparansi, dan akuntabilitas yang baik tetapi masih terjerat tindak pidana korupsi. Sehingga, perlu dilakukan penelitian untuk melihat keterkaitan temuan audit, transparansi, dan akuntabilitas dengan tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Jawa Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui temuan audit, transparansi, dan akuntabilitas serta tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Jawa Timur dan menganalisis pengaruh temuan audit, transparansi, dan akuntabilitas terhadap tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Jawa Timur tahun 2015 sampai dengan 2018 secara parsial maupun simultan.
Data temuan audit dan akuntabilitas diperoleh melalui Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) tahun 2015-2018. Data transparansi diperoleh dari masing-masing website pemerintah daerah di Jawa Timur. Data tingkat korupsi diperoleh dari laporan tahunan KPK. Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling karena sampel tidak dipilih secara acak. Sampel pada penelitian ini yaitu 39 instansi pemerintah daerah di Jawa Timur. Pengolahan data dilakukan menggunakan EViews 10. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik analisis statistik deskriptif dan regresi data panel.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa rata-rata temuan audit dan transparansi sudah maksimum serta akuntabilitas dalam opini audit yang diperoleh pemerintah daerah adalah opini audit wajar tanpa pengecualian. Sedangkan, tingkat korupsi pada pemerintah daerah masih tinggi. Hasil pengolahan data evaluasi pengaruh, menunjukkan bahwa temuan audit, transparansi, dan akuntabilitas berpengaruh secara simultan terhadap tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Jawa Timur tahun 2015-2018. Sedangkan secara parsial, temuan audit tidak berpengaruh terhadap tingkat korupsi, transparansi tidak berpengaruh terhadap tingkat korupsi, dan akuntabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Jawa Timur tahun 2015-2018.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk mengurangi terjadinya tindak pidana korupsi sebaiknya memperhatikan pengukuran lain seperti kinerja keuangan, transparansi dalam website, dan hasil akuntabilitas berupa opini audit yang baik sekalipun tidak menjamin tindakan korupsi berkurang di suatu Pemerintah Daerah Jawa Timur.
Kata Kunci: Tingkat Korupsi, Temuan Audit, Transparansi, Akuntabilitas.