Masuknya era globalisasi yang sangat pesat khususnya didaerah perkotaan mempengaruhi perubahan fisik maupun fungsi dari ikon kota Jakarta seperti Ondel – ondel Betawi. Awal mulanya, Ondel – ondel berfungsi sebagai media spiritual yang di percaya dapat melaksanakan kegiatan magis. Kini, mengalami peralihan funsgi menjadi akomodasi komersil yang merubah keseluruhan bentuk, rupa, dan fisik dari boneka tersebut. Dari hasil analisa yang sudah peneliti lakukan, pemilihan topik ini didasari dengan permaslahan masih sedikitnya kaum milenial yang mengetahui asal – usul dari boneka Ondel – ondel Betawi. Dikarenakan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan perbedaan rupa dan fisik boneka Ondel – ondel Betawi zaman dulu dan kini kepada anak usia 7-9 tahun melalui media visual. Metode penelitian yang peneliti lakukan ialah kuantitatif dan kualitatif. Kuesioner, wawancara, observasi, studi literatur, dan metode eksperimen adalah proses pengumpulan data yang di lakukan. Media pengenalan yang peneliti ambil adalah mengolah unsur –unsur rupa dan fisik boneka Ondel – ondel Betawi zaman dulu dan kini untuk dijadikan motif dengan menggunakan teknik stilasi yang akan diaplikasikan kedalam produk fesyen ready to wear yang menggabungkan desain busana adat Betawi, desain busana dari hasil analisa brand pembanding, serta desain yang dibuat berdasarakan konsep perbedaan Ondel – ondel zaman dulu dan kini, berupa atasan seperti kemeja, sweater, dan kaos anak. Adapun jenis busana lain berupa celana dan rok anak yang dihiasi dengan suspender serta, busana main terusan anak. Pengaplikasian motif pada busana menggunakan teknik surface textile design salah satunya yaitu digital printing dan DTG (Direct To Garment). Dimana dalam perancangan motif yang diaplikasikan pada produk busana anak diharapkan anak dapat mengenal sejarah serta perbedaan boneka Ondel – ondel zaman dulu dan kini serta dapat memberikan kesadaran bagi orang tua untuk mewariskan kebudayaan Indonesia kepada anak-anaknya.