Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami bencana alam.
Kerusakan Base Station (BS) menjadi masalah yang sering dialami setelah bencana
terjadi. Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS) menjadi alternatif untuk
menggantikan peran BS untuk sementara terutama dalam proses recovery (pemulihan)
pasca bencana. MCRBS memerlukan sistem routing yang optimal sehingga
menghemat energi setiap device yang dilalui dan memastikan daya device tersebut
bertahan lama. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendesain routing optimal sistem
pemulihan jaringan komunikasi pasca bencana untuk transmisi broadband dalam
komunikasi berkecepatan tinggi.
Dengan routing optimal, Tugas Akhir ini membantu komunikasi efisien di
daerah pasca bencana saat BS telah mati. Jarak antar device korban juga menjadi
pertimbangan untuk menentukan algoritma routing dengan komunikasi broadband.
Kinerja routing optimal selanjutnya dievaluasi dengan simulasi komputer.
Routing yang optimal ditentukan berdasarkan kriteria kapasitas kanal maksimal
yang secara praktis dihittung dari nilai signal-to-noise power ratio (SNR) yang
dimiliki pada setiap link. Routing optimal dengan dan tanpa menggunakan MCRBS
dievaluasi untuk mencari efektifitas MCRBS. Tugas Akhir ini menemukan bahwa
pada kanal broadband, routing optimal mampu meningkatkan nilai rata-rata spektral
efisiensi dari minimum kapasitas kanal sebesar 20% lebih tinggi dari yang tanpa
menggunakan MCRBS. Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
dalam pengembangan teknologi kebencanaan di Indonesia untuk membantu korban
pasca bencana terjadi.
Kata Kunci: Disaster Recovery Networks, Broadband, Algoritma Optimal
Routing, Cognitive Radio# New Document