Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat dominan dalam perusahaan.Faktor sumber daya manusia adalah yang hidup dan merupakan faktor aktif yang akan mengaktifkan faktor produksi pasif. Saat ini perusahaan terhadap karyawannya semakin berkembang karena perusahaan harus mampu bertahan dan bisa mengikuti perkembangan globalisasi sejalan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin cepat. Kepemimpinan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi peranan penting dalam menggerakan perusahaan. Selain kepemimpinan, budaya organisasi juga ikut berperan dalam mencapai tujuan perusahaannya. Budaya organisasi yang baik akan membawa perusahaan pada pencapaian yang maksimal. Sebab budaya organisasi merupakan sebuah karakteristik yang membedakan perusahaan yang satu dan lainnya. Hasil dari primary study menunjukkan bahwa kepemimpinan yang ada pada Dapen Telkom belum berjalan dengan optimal. Begitu pula dengan budaya organisasi yang ada di Dapen Teelkom.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data digunakan dalam meneliti sampel dan populasi, karakteristik penelitian menggunakan jenis kuantitatif atau pengumpulan data kuesioner, deskriptif dan kausal dengan menunjukkan sebab akibat dari hasil variabel terikat. Sampel dan populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 80 orang. Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan uji asumsi klasik dengan hasil pengolahan data yang dapat diketahui bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap budaya organisasi dan berdasarkan hasil koefisien determinasi yang didapatkan, diketahui bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh sebesar 22,2% terhadap budaya organisasi pada Dana Pensiun Telkom Bandung dan sisanya 77,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.