ABSTRAK
Dengan semakin meningkatnya permintaan user untuk kecepatan data yang lebih tinggi dalam sistem komunikasi nirkabel, Generasi ke-5 atau fifth generation adalah istilah yang digunakan sebagai fase berikutnya dari 4G yang melebihi standar 4G. Teknologi generasi ke-5 atau 5G direncanakan akan resmi menjadi standar sistem operasi seluler pada tahun 2020. sehingga pada saat ini masih banyak riset yang mempelajari dan mengembangkan 5G. Kandidat frekuensi yang akan digunakan pada 5G berada pada spektrum millimeter wave.
Penelitian ini merancang antena mikrostrip single feed dengan dua frekuensi kerja 15 GHz dan 28 GHz dengan polarisasi sirkular. Untuk perancangan ini, patch yang digunakan adalah bentuk rectangular, dengan slot ring rectangular dan slot silang. Patch antena diberi celah berbentuk silang untuk melebarkan bandwidth serta menurukan nilai axial ratio dan diberi slot ring rectangular untuk menghasilkan dual band. Selain itu antena yang dirancang menggunakan teknik pencatuannya menggunakan microstrip line. Bahan yang digunakan adalah RT Duroid 5880 yang memiliki nilai konstanta dielektrik 2,2 dan tebal 1,575 mm, sebagai substrat. Material konduktor menggunakan tembaga dengan ketebalan 0,035 mm.
Antena yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki dua frekuensi kerja yaitu 15 GHz dan 28 GHz, pada frekuensi 15 GHz antena memiliki return loss -12,1803 dB dengan bandwidth 1,48 GHz dan gain 7,4741 dB pada simulasi, memiliki return loss -4,6548 dB dan gain 8,39 dBi pada pengukuran, pada frekuensi 28 GHz antena memiliki return loss -13,4683 dB dengan bandwidth 2,40 GHz dan gain 7,1789 dB pada simulasi, memiliki return loss -14,9209 dB pada pengukuran dBi. Pada frekuensi 15 GHz antena memiliki polarisasi sirkular dengan nilai axial ratio 2,1241 dB pada simulasi, 4,15 dB pada pengukuran, dan pada frekuensi 28 GHz antena memiliki polarisasi elips dengan nilai axial ratio 21,1628 dB.
Kata kunci: 5G, millimeter wave, antena mikrostrip, single feed, dual band, polarisasi sirkular, slot silang, ring rectangular slot