ENTERPRISE ARCHITECTURE BLUEPRINT GUNA MENCAPAI KESELARASAN DARI ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TOGAF DAN ITIL (STUDI KASUS : AREA FUNGSI JARINGAN, LAYANAN & OPERASIONAL PT BANK PEMBANGUNAN JAWA BARAT DAN BANTEN, BANDUNG)

BREGAS ARIA WICAKSANA

Informasi Dasar

19.04.2156
005.36
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Enterprise Architecture menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan teknologi yang merujuk kepada semakin banyak dan kompleks aplikasi yang ada. Enterprise Architecture hadir sebagai solusi karena mampu berperan sebagai IT-Business Alignment yang akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan salah satunya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Bank ini menjunjung budaya perusahaan meliputi pelayanan memuaskan, profesionalitas, integritas, tanggung jawab, kepercayaan dan inteligensi. Dalam usaha untuk melayani masyarakat, Bank BJB mempunyai komitmen yang tergambarkan dalam visi perusahaan yaitu menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. Dalam mewujudkan hal ini, perlu adanya pengelolaan yang baik karena Bank BJB juga memiliki banyak kantor cabang dan memiliki banyak kebutuhan terkait pengelolaan IT dalam lingkungannya. Di kantor pusat, fungsi Jaringan, Layanan & Operasional menjadi salah satu tonggak terpenting dalam keberlangsungan bisnis perusahaan karena yang secara langsung berhubungan dengan customer, maka fungsi ini menjadi salah satu fungsi utama yang harus selalu dilakukan perbaikan mengkuti kebutuhan bisnis dan kebutuhan IT yang ada.

Enterprise Architecture akan membantu dalam menjaga ritme keharmonisan antara IT dan bisnis sehingga akan saling bersinergi mencapai goals perusahaan. Hal ini sangat penting karena baik IT maupun bisnis tidak dapat berjalan secara terpisah, sebab keduanya harus berjalan beriringan agar dapat menjaga sustainability bisnis perusahaan. Untuk mempermuah dalam mengembangkan Enterprise Architecture dapat menggunakan Framework yaitu TOGAF dan ITIL. TOGAF memiliki elemen kunci yang bernama TOGAF ADM yang membahas mengenai konsep dan arsitektur IT secara lebih umum sehingga dibutuhkan “alat bantu” lain yang dapat menyempurnakan TOGAF yaitu menggunakan ITIL. Dalam hal penyempurnaan, ITIL sangat cocok digabungkan dengan TOGAF karena fokus dari ITIL sendiri yang menekankan kepada layanan yang akan diberikan. Namun, karena fokus tersebut juga yang menjadi kendala ketika hanya menggunakan ITIL saja karena terlalu teknis membahas IT, maka penggabungan dengan TOGAF yang dibutuhkan untuk melihat dalam perspektif yang lebih luas. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan Enterprise Architecture menggunakan TOGAF ADM dengan kelebihan yang dimiliki ITIL.

Kata kunci : Bank BJB, Fungsi Jaringan, Layanan & Operasional, Enterprise Architecture, TOGAF, ITIL.

Subjek

SISTEM INFORMASI
 

Katalog

ENTERPRISE ARCHITECTURE BLUEPRINT GUNA MENCAPAI KESELARASAN DARI ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TOGAF DAN ITIL (STUDI KASUS : AREA FUNGSI JARINGAN, LAYANAN & OPERASIONAL PT BANK PEMBANGUNAN JAWA BARAT DAN BANTEN, BANDUNG)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

BREGAS ARIA WICAKSANA
Perorangan
Irfan Darmawan, Asti Amalia Nur Fajrillah
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Sistem Informasi
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • ISH3A3 - ARSITEKTUR ENTERPRISE
  • ISI3B3 - ARSITEKTUR ENTERPRISE

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini