Dilingkungan Universitas Telkom, sampah kantin merupakan penyumbang sampah yang paling banyak. Banyaknya sampah basah yang dihasilkan konsumen kantin dalam sehari dan interval waktu bertumpuknya sampah serta peralatan makanan yang singkat, dikarenakan tidak adanya peralatan yang menunjang dan mampu mempermudah pekerjaan petugas cleaning service kantin, petugas cleaning service yang mengambil peralatan bekas makan dari meja kantin ke tenant yang berulang kali dan berbolak balik membuat pekerjaan mereka tidak efektif sehingga petugas melakukan kegiatan yang berulang, maka dari itu dibutuhkan sebuah troli kebersihan yang mengikuti kebutuhan petugas kantin. Metode dalam perancangan troli kebersihan ini adalah dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara terhadap petugas kantin. Desain troli kebersihan dirancang sesuai dengan kebutuhan petugas cleaning service, memiliki fungsi collecting dan cleaning sehingga menunjang efektivitas dan efisiensi kerja bagi petugas cleaning service.