Analisis Wacana Perempuan Dalam Film Kartini Karya Hanung Bramantyo Anlisis Wacana Kritis Sara Mills

VERA NURKAOLIN

Informasi Dasar

19.04.1042
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dalam kehidupan sosial masyarakat masih ada yang mengkonstruksikan kedukan sesuai dengan jenis kelamin, antara kaum perempaun dan kaum laki-laki. Kedudukan ini lah yang membuat antara laki – laki dan perempuan memiliki posisi yang berbeda. Dimana masyarakat masih mengkonstruksikan bahwa posisi perempuan dianggap kaum yang lemah lebut, emosional, dan ke ibuan. Sedangkan kaum laki-laki masih dominan dan kuat dalam kehidupan sosial, politik, maupun budaya. Oleh karena itu industrialisasi adalah jalan terbaik untuk mengangkat status perempuan, industrialisasi ini yang akan memperkecil akibat ketidaksamaan kekuatan biologis antara laki – laki dan perempuan. Film merupakan salah satu media komunkasi yang mempunyai peran andil besar dalam mengkonstruksi berbagai realitas. Film juga merupakan salah satu media komunikasi yang dipilih oleh masyarakat untuk mengetahui informasi dan hiburan. Karena sifat dari film bersifat audio-visual yang berbeda dengan media massa yang lainya. Salah satu film yang menggakat tema perempuan atau isu feminisme adalah film Kartini. Film Kartini karya buatan Hanung Bramantyo ini merupakan film biografi yang mengangkat tokoh perjuangan emansipasi wanita indonesia. film Kartini ini menceritakan sejarah pada masa Kartini, dan bagaimana perempuan parempuan Jawa pada abad ke 19 – abad ke 20. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif dan menggunakan paradigma Kritis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis Sara Mills yang menggunakan analisis posisi subjek-objek dan analisis posisi pembaca/penonton. Dengan menggunakan kerangka analisis Sara Mills, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana posisi subjek-objek dan posisi penonton dalam menggambaran perempuan pada film Kartini (2017). Hasil penelitian ini menujukan bahwa Kartini dan adiknya melakukan perubahan terhadap perempuan dengan mendirikan sekolah bagi kaum peremuan. Tujuan utama Kartini melakukan perubahan ini bukan untuk melakukan pembalasan dendam terhadap laki – laki. Akan tetapi agar hubungan antara laki-laki dan perempuan mempunyai hak – hak yang sama sebagaimana manusia. Kata kunci : Perempuan, Industri Film, Kartini, Analisis Wacana Kritis Sara Mills

Subjek

CONTENT ANALYSIS-FILM
 

Katalog

Analisis Wacana Perempuan Dalam Film Kartini Karya Hanung Bramantyo Anlisis Wacana Kritis Sara Mills
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

VERA NURKAOLIN
Perorangan
IDOLA PERDINI PUTRI
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini