ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN AKSES DAN BACKHAUL LTE UNTUK CAKUPAN BUMI PERKEMAHAN KIARA PAYUNG

YAUMIL CHAIRIANI

Informasi Dasar

19.04.1032
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, maka kebutuhan akan layanan data berkecepatan tinggi semakin bertambah. Jaringan LTE (Long Term Evolution) yang memiliki kemampuan data rate 100 Mbps untuk arah downlink dan 50 Mbps untuk arah uplink merupakan salah satu layanan data yang dirasa mampu memenuhi kebutuhan layanan data berkecepatan tinggi. Tidak hanya untuk daerah perkotaan, daerah wisata alam juga perlu layanan data berkecepatan tinggi. Salah satu daerahnya adalah wisata alam Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor. Pada daerah wisata alam biasanya memiliki masalah pada layanan data. Masalah tersebut bisa disebabkan oleh tidak tersedianya layanan data, kurang bagusnya sinyal terima karena jarak tempat wisata jauh dari perkotaan atau layanan data yang diterima tidak dapat memenuhi kebutuhan pengunjung karna pengunjung daerah wisata alam saat ini semakin hari semakin meningkat. Selain itu, salah satu faktor penyebabnya adalah kontur alam berbukit yang mempengaruhi baik buruknya sinyal terima. Perencanaan jaringan ini dimaksudkan untuk mendukung layanan LTE agar dapat menjangkau wilayah wisata alam. Pada penelitian ini menggunakan backhaul Microwave di daerah perencanaan Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Perencanaan jaringan ini menggunakan parameter planning: capacity dan coverage pada frekuensi 1800 MHz menggunakan software Pathloss dan software ATOLL. Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi pada perancangan LTE di daerah wisata alam Bumi Perkemahan Kiara Payung, perencanaan link backhaul microwave pada daerah tersebut membutuhkan 1 site baru. Dari hasil simulasi menggunakan software Atoll yang telah dilakukan pada bagian perencanaan sel LTE didapatkan nilai RSRP sebesar -102,75 dBm dan nilai SINR sebesar 21,29 dB. Sedangkan pada perencanaan link backhaul yang dilakukan, didapatkan hasil pada skenario I nilai daya terima (received signal) sebesar –42,48 dBm dan availability sebesar 99,99998%. Sedangkan pada skenario II didapatkan nilai daya terima (received signal) sebesar -50,29 dBm dan availability sebesar 99,99999%. Kata Kunci : LTE, Rural, Backhaul, Microwave.

Subjek

TELECOMMUNICATIONS ENGINEERING
 

Katalog

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN AKSES DAN BACKHAUL LTE UNTUK CAKUPAN BUMI PERKEMAHAN KIARA PAYUNG
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

YAUMIL CHAIRIANI
Perorangan
Rina Pudji Astuti, Uke Kurniawan Usman
 

Penerbit

Universitas Telkom, Fakultas Teknik Elektro
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • TTH4D3 - NEW GENERATION NETWORK
  • TTH1A2 - PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
  • TTH4I3 - REKAYASA RADIO
  • TTG4A3 - SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL
  • TTH4B4 - TUGAS AKHIR
  • TTI4B3 - NEW GENERATION NETWORK
  • TTI4Q3 - REKAYASA RADIO
  • TUI4B4 - TUGAS AKHIR
  • TTI1A2 - PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
  • III4A4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini