PT PLN memiliki tujuan yang dimana ingin dapat bisa menyeimbangkan kemajuan pada tiga aspek pada penyediaan listrik , yakni ekonomi, sosial serta lingkungan. Seperti halnya yang akan penulis teliti dalam penelitian ini adalah kegiatan sosialisasi bahaya layang – layang pada masyarakat Garut yang dilakukan oleh Humas PT PLN Area Garut dalam meminimalisir dampak nilai kerugian akibat layang – layang, yang menyebabkan seringnya terjadi padam lampu. Metode yang peneliti gunakan adalah metode studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan paradigma Post-postivisme. Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi, survey ke lapangan, melakukan wawancara. Selain itu, data yang diperoleh bersifat keterangan-keterangan, informasi, dokumentasi, dan tidak berupa angka. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi bahaya layang – layang yang dimana sosialisasi ini dilakukan dengan pendekatan terlebih dahulu terhadap tokoh – tokoh masyarakat dan yang didapatkan dalam penelitian ini juga mengenai pengukuran efektivitas program adalah bahwa program ini sudah efektif dalam pandangan masyarakat untuk menekan titik padam lampu dan kebiasaan masyarakat Garut dalam bermain layang – layang. Peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi bahaya layang – layang yang dilakukan Humas PLN Area Garut, sejauh ini sudah menunjukkan ke efektivitasannya dalam mengubah kebiasaan maupun perilaku masyarakat Garut sebelumnya akan layang – layang yang berdampak pula pada penurunannya padam lampu.
Kata Kunci: Efektivitas, Strategi Komunikasi, Sosialisasi, Humas, PT PLN.