Tanpa mempelajari matematika keuangan, mahasiswa dan lulusan keuangan akan sulit membedakan tingkat bunga versus tingkat diskonto, bunga biasa vs bunga tepat, bunga sederhana vs bunga majemuk, bunga diskrit vs bunga kontinu, bunga flat vs bunga efektif, anuitas biasa vs anuitas di muka, aplikasi present value vs future value, skedul amortisasi utang (KPR dan KKB) vs skedul akumulasi dana (sinking fund), return berdasarkan waktu vs return berdasarkan uang, return aritmetik vs return geometrik, dan macam-macam metode penghitungan indeks saham. Ada tiga pasar dalam perekonomian yaitu pasar barang dan jasa atau sektor riil, pasar finansial yang terdiri atas pasar uang dan pasar modal, dan pasar tenaga kerja. Dalam pasar barang dan jasa, variabel utama adalah harga, dan dalam pasar tenaga kerja adalah gaji dan upah. Adapun, dalam pasar finansial, variabel paling penting itu adalah tingkat bunga dan istilah lain yang berkaitan dengannya yaitu yield, tingkat diskonto, dan return. Karena itu, memahami matematika keuangan yang sering juga disebut matematika tingkat bunga adalah kunci untuk menguasai akuntansi, keuangan, dan investasi.