Postur tubuh yang tidak normal telah terbukti menyebabkan penurunan fungsional dalam kualitas hidup. Gejala ini disebabkan karena aktivitas duduk pada posisi bungkuk yang terlalu lama selama bertahun-tahun sehingga mengubah bentuk punggung secara permanen dan kemunduran fungsi persendian pada tulang belakang bagian punggung.
Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai wearable device untuk memantau sudut kemiringan tulang punggung. namun sistem tersebut masih terbilang sederhana karena sistem yang digunakan tidak terintegrasi langsung dengan media monitoring. Pada penelitian ini dikembangkan wearable device menggunakan teknik biofeedback trainer untuk merubah kebiasan buruk saat duduk dengan posisi bungkuk sehingga alat akan memberikan sebuah feedback guna mengatur kembali posisi tubuh secara paksa ke posisi tegak dan sistem akan terintergrasi dengan aplikasi mobile mengguakan bluetooth.
Penelitian alat wearable biofeedback trainer ini didapatkan hasil bahwa sistem dapat mengukur sudut kemiringan tulang belakang sebesar 0º hingga 90º dengan nilai toleransi pembacaan pada sumbu x 0.42º dan sumbu y 0.62º dengan nilai standar deviasi menggunakan kalman filter sebesar 0.01º pada sumbu x dab 0.07º pada sumbu y. Sistem dapat terintegrasi secara soft real-time dengan aplikasi Android menggunakan Bluetooth Low Energy (BLE) dengan jarak optimal 0-5 meter dengan delay rata – rata 2.81 detik. Dengan teknik biofeedback alat dapat meingkatkan sudut kemiringan tulang belakang sebesar 1.93º hingga 20.93º dengan lebih dari 75% hasil uji responden menyatakan merasa nyaman pada saat menggunakan Wearable Biofeedback Trainer dan lebih dari 70% menyatakan merasa kualitas postur tubuhnya meningkat.