Rumah Sakit Umum Daerah Selasih adalah rumah sakit yang belum memiliki sistem yang terintegrasi dengan baik antara pembelian, penjualan, dan persediaan obat. Proses pencatatan bersifat manual sehingga data yang dihasilkan tidak akurat. Adapun, kelemahan dalam pelaporan pembelian, penjualan, dan persediaan yang masih kurang. Dengan adanya sebuah aplikasi terkomputerisasi akan memungkinkan pengguna dapat mengetahui informasi yang akurat terkait dengan proses pembelian, penjualan, dan persediaan obat. Metode pencatatan yang digunakan yakni sistem perpetual dan metode penilaian persediaan akhir dengan metode FIFO. Untuk pembangunan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan model terstruktur yang terdiri dari use case diagram dan Entity Relationship Diagram (ER-Diagram). Bahasa pemprograman menggunakan Codeigniter dan database MySQl. Dampak positif dari pembuatan aplikasi ini yang akan tersimpan secara otomatis yakni minimalkan adanya kesalahan dalam transaksi. Aplikasi ini dapat mencatat data-data mulai dari data obat, data supplier, serta dapat melakukan pencatatan pembelian dan penjualan, yang nantinya dapat disajikan dalam bentuk laporan seperti jurnal, buku besar, kartu stok dan laporan penjualan.
Kata kunci: pembelian, penjualan, persediaan, FIFO