Perkembangan ilmu pengetahuan dan juga proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan sekarang ini semakin pesat, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan pelajar. Proses belajar mengajar secara online sekarang ini sudah sering digunakan. Namun, semakin seringnya proses belajar mengajar dilakukan secara online maka pengajar akan kesulitan untuk dapat menilai ataupun mengetahui kinerja dari seorang pelajar. Oleh karena itu, dibangun sistem klasifikasi performansi pelajar berdasarkan aktivitas di dalam media online learning. Dalam penelitian ini digunakan metode Naive Bayes untuk menangani sistem klasifikasi, selain itu dalam penelitian ini juga menentukan parameter-parameter yang dapat digunakan dalam melakukan klasifikasi performansi pelajar. Esksperimen pada penelitian ini dilakukan pada proses pelabelan dataset yang akan digunakan sebagai dataset latih pada model klasifikasi dan menghasilkan dataset terbaik yaitu dataset berlabel menggunakan metode clustering. Penelitian ini juga menggunakan backward feature selection untuk melihat pengaruh setiap parameter. Klasifikasi performansi pelajar menggunakan metode Naive Bayes dalam penelitian ini dapat menghasilkan performansi sistem yang tinggi yaitu dengan f1-score 94.1% dengan menggunakan parameter aktivitas pelajar selama berinteraksi dengan media online learning yaitu Viewcontent, Doneassessment, Createreply, Viewthread. Secara keseluruhan, metode Naïve Bayes dapat digunakan dalam melakukan klasifikasi performansi pelajar dan juga dalam penelitian ini didapatkan bahwa banyaknya mengakses materi pembelajaran didalam sistem dan juga banyaknya melakukan kunjungan dalam suatu thread ataupun forum dapat digunakan untuk mengetahui performansi yang dimiliki seorang pelajar.
Kata kunci : Naïve Bayes, online learning, aktivitas pelajar, klasifikasi.