Indonesia memiliki keanekaragaman tekstil dari pulau Sumatra hingga Papua, keanekaragaman meliputi kain, motif, warna, dan teknik. Di daerah Lampung memiliki kerajinan tekstil yang terkenal yaitu Sulam Usus. Sulam Usus adalah sulaman yang berbahan baku kain satin berbentuk usus ayam dengan motif khas seperti tembung manok (pantat ayam), kupu-kupu, ukel-ukel, dan obat nyamuk, selain itu juga dikenal sebagai kain tradisional dikarenakan proses pembuatan yang masih tradisional. Sulam Usus dipakai pertama kali pada pakaian tradisional Lampung yang di kenakan sampai ke dada (bebe) dengan menggunakan kain. Selain itu telah dilakukan pengembangan Sulam Usus oleh fashion designer Lampung yaitu Aan Ibrahim. Di Indonesia perkembangan aksesoris fashion sejalan dengan perkembangan fashion sehingga selalu ada pembaharuan dan juga adanya peekembangan dari tahun ke tahunnya, selain itu juga pencari bibit-bibit atau sumber daya alam baru diolah menjadi suatu kompetisi bersekala nasional yaitu Femina LPA (Lomba Perancangan Aksesoris), LPA Femina bukan hanya menggunakan material non tekstil tetapi juga menggunakan material tekstil untuk aksesoris, salah satu contohnya pemenang tahun 2008 Naini Design. Selain itu juga pengrajin Sulam Usus yang membuat aksesoris Sulam Usus yaitu Kofana Galler, yang menjadi pembeda yaitu pengrajin ini memiliki nilai tradisional yang tinggi, sehingga dapat digarap kembali dengan menyesesuaikan trend aksesoris fashion baik dalam material, bentuk, warna, dan konsep.
Kata kunci : Indonesia, Sulam Usus, Perkembangan aksesoris