Thermal Resistance dapat menjadi salah satu aspek yang dapat mempengaruhi proses penyebaran kalor khususnya pada Heat Sink Fan. Nilai Thermal Resistance dan pengaruhnya terhadap performa Heat Sink Fan ini tidak lepas dari kalor yang dibebankan pada Heat Sink Fannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kalor terhadap Thermal Resistance pada Heat Sink Fan dengan menguji 5 Heat Sink Fan yang berbeda. Untuk mendapatkan hubungan pengaruh beban kalor dengan Thermal Resistance pada Heat Sink Fan dan mendapatkan Heat Sink Fan yang paling efektif melakukan penyebaran dan pembuangan kalor, pengujian dilakukan dengan memvariasikan keluaran sumber kalor yang dibebankan pada sistem dengan menaikkan tegangannya sedikit demi sedikit dengan menggunakan dimmer dan sumber kalornya adalah modul termoelektrik TEC 12706. Dari pengujian yang dilakukan, didapatkan heatsink fan dengan thermal resistance paling kecil adalah 0,064 oC/W dan thermal resistance paling kecil adalah 0,164 oC/W, semakin tinggi beban kalornya, maka thermal resistancenya semakin rendah, Hal ini disebabkan oleh perbedaan temperatur karena adanya peningkatan temperatur pada permukaan heat sink fan yang mempengaruhi nilai laju perpindahan kalor (q) sehingga terjadi peningkatan perpindahan kalor konveksi dan nilai thermal resistancenya menjadi kecil.
Kata kunci : Thermal Resistance, pengaruh beban kalor, Heat Sink Fan