Software Defined Networking (SDN) memiliki konsep fundamental pemisahan control plane(controller) dari switch atau router dengan meninggalkan data plane pada perangkat jaringan dimana pengaturan kerja jaringan dilakukan secara terpusat (logically centralized) oleh sebuah kontroler yang terprogram. Ketika sebuah kontroler tersebut mengalami kegagalan, tentu akan mengganggu kinerja jaringan secara menyeluruh. Sehingga penggunaan arsitektur dengan sebuah kontroler tunggal dapat mengalami permasalahan Single Point Of Failure. Untuk mencegah permasalahan tersebut, dibangun sebuah rancangan arsitektur jaringan SDN yaitu Physically Distributed Controller dengan dua buah controller yang berperan sebagai Master dan Slave menggunakan konfigurasi Floodlight controller. Melalui simulasi dengan metode Power Failure, telah diuji kemampuan rancangan arsitektur tersebut dalam melakukan pergantian peran sebagai kontroler master dan slave untuk menangani Single Point of Failure dalam waktu 0,21s. Berdasarkan uji perbandingan performansi antara Single Controller dan Distributed Controller, diketahui Distributed Controller mempengaruhi performansi jaringan dengan selisih Throughput 2,14% lebih kecil, Jitter yang meningkat 0,0061s, serta selisih Packet Loss sebesar 0,59%.
Kata kunci : Software Defined Networking, Physically Distributed Controller, Single Point of Failure,Failover,Floodlight.