Radio over fiber (ROF) merupakan suatu proses pengiriman sinyal radio melalui kabel serat optik. Dengan menggunakan kabel serat optik, maka kualitas sinyal suara yang ditransmisikan tetap bagus atau dapat dikatakan gangguan yang timbul selama proses transmisi kecil, sehingga sinyal yang dibawanya tetap bagus. Orthogonal Frequency Division (OFDM) merupakan teknik modulasi multi-carrier di jaringan nirkabel, OFDM memiliki skema single-carrier untuk mengatasi kondisi saluran tanpa filter dengan pemerataan yang kompleks. ROF dan OFDM dapat diaplikasikan guna mendukung layanan multimedia seperti internet, televisi digital, penyiaran radio dan komunikasi seluler. Pada proses transmisinya, informasi akan diubah line coding dan di modulasi lalu di tumpangkan pada sumber optik berupa laser. Proses modulasi pada optik yang biasa digunakan yaitu perangkat Mach Zehnder Modulator (MZM), sedangkan modulator optik lainnya seperti Electroabsorption Modulator, Amplitude Modulator, dan Phase Modulator dapat di terapkan pada proses trasmisi optik.
Pada tugas akhir ini tentukan model sistem yang sesuai dengan spesikasi perangkat yang standar dari OLT, RF, modulator, ODC, ODP, ONT dan demodulator RF. Lalu tentukan skenario penelitian sesuai dengan modulator yang digunakan MZM, EAM, AM dan PM. lalu setelah itu lakukan perhitungan dan simulasi pada modulator yang digunakan, jika sudah dilakukakan maka uji performansi dari kedua hasil tersebut dan dibandingkan hasil dari setiap simulasi dan perhitungan dari nilai Q Factor, BER dan SNR. Selain itu lakukan perbandingan pada simulasi tanpa menggunakan OFDM dengan simulasi menggunakan OFDM.
Perhitungan dan Simulasi yang telah dilkukan pada Sistem ROF dengan metode OFDM berbasis full duplex pada Modulator Optik mampu bekerja pada RF band 5 Ghz dan bit rate 1 Ghz pada modulator MZM, EAM, AM, dan PM. Dengan nilai Q Factor yang hanya memenuhi standar ITU-T yaitu MZM dengan nilai 8.97 pada perancanaan dan 6.891 pada simulasi serta nilai BER 2.38E x -12 dan 2.74E x -12 pada simulasi. Lalu hasil MZM dengan OFDM memiliki Q Factor 6.89 dengan BER 2.74E x-12 sedangkan pada perancangan tanpa OFDM memiliki Q Factor 4.08 dengan BER 2.23E x -05).