ABSTRAK
Pertumbuhan sektor pariwisata yang tinggi sangat berdampak pada bisnis perhotelan. Pulau jawa adalah pulau terpadat di Indonesia. Oleh sebab itu, jumlah persaingan bisnis di sektor perhotelan yang ada di Pulau Jawa sangat tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2016, Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah hotel terbanyak kedua yaitu sebesar 1722 hotel, akan tetapi jumlah rata-rata tamu domestik yang menginap perharinya di Provinsi Jawa Barat menjadi yang tertinggi yaitu sebesar 37.968. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, jumlah hotel paling banyak adalah di Kota Bandung yaitu 385 hotel bintang. Salah satu hotel di Kota Bandung yang terkena dampak persaingan di sektor ini adalah Hotel XYZ. Berdasarkan wawancara dengan General Manager Hotel XYZ, pihak manajemen Hotel XYZ mempunyai keinginan untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan strategi dan program yang menjadi tren pada saat ini. Untuk itu, Hotel XYZ perlu merencanakan strategi untuk menjalankan bisnisnya dengan mengevaluasi berbagai alternatif strategi dari matriks IFAS dan matriks EFAS, maka akan diperoleh beberapa alternatif strategi yang terbaik dan tepat untuk menghadapi berbagai ancaman dan peluang serta mengelola kelemahan dan kekuatan perusahaan. Kemudian menentukan alternatif strategi menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) dan membuat roadmap strategi untuk menentukan strategi 5 tahun mendatang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 13 indikator variabel internal dan 37 indikator variabel eksternal yang mempengaruhi strategi perusahaan. Berdasarkan penilaian, didapat nilai IFAS sebesar 3,087 dan nilai EFAS sebesar 2,956 maka posisi bisnis pada Hotel XYZ menggunakan pendekatan GE matriks adalah di kuadran IV. Pada kuadran ini portofolio strategy yang digunakan adalah tumbuh selektif. Berdasarkan pendekatan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), diketahui bahwa alternatif strategi terpilih adalah bangun kekuatan untuk menghadapi pesaing karena setelah melakukan perhitungan menggunakan pendekatan QSPM, skor Total Attractiveness Score (TAS) yang di dapat sebesar 7,023.
Program terpilih yang dapat digunakan adalah bangun kekuatan lewat promosi digital, peningkatan customer experience melalui paket tour ke tempat wisata di bandung, menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada bidang keuangan, environmental operation, human resource and environmental management
Kata Kunci: Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), Roadmap Strategy, GE Matriks