Perubahan selalu terjadi baik eksternal maupun internal, maka dibutuhkan budaya organisasi untuk membedakan antara perusahaan yang satu dan yang lainnya, budaya organisasi bisa mempengaruhi kepuasan kerja pegawai yang berdampak pada produktivitas kerja.
Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, disamping itu untuk mengetahui budaya apa yang harus diterapkan di PT. Benang Komunika Infotama [BCOMM] di Jakarta untuk meningkatkan kepuasan kerja
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi deskriptif, populasi dari penelitian adalah Pegawai PT. Benang Komunika Infotama [BCOMM], dan pengambilan sample dengan menggunakan teknik sampel jenuh atau sensus sebanyak 61 pegawai. Pengolahan data dengan menggunakan analisis jalur. Sedangkan dalam proses pengolahan data menggunakan program SPSS for windows versi 13 dan microsoft excel 2007
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis jalur adalah budaya clan tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap kepuasan kerja, budaya adhocracy berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja, budaya hierarchy tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja, budaya market berpengaruh sigifikan positif terhadap kepuasan kerja, serta budaya clan, adhocracy, hierarchy, dan market secara stimultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja.
Saran untuk meningkatkan kepuasan kerja adalah dengan memperbaiki sistem gaji dan promosi. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja, untuk itu sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dari semua aspek yang terkait, dalam penelitian ini budaya market mempunyai pengaruh yang paling signifikan terhadap kepuasan kerja karena hal ini dapat mendorong pegawai untuk mendapatkan kepuasan kerja.
Kata kunci : Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja.