Cuaca merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dunia,
termasuk juga di Indonesia. Perubahan cuaca dapat menjadi penentu kehidupan makhluk
hidup kedepannya, dengan demikian diperlukan peramalan cuaca untuk bisa mengetahui
perubahan cuaca dimasa yang akan datang. Beberapa metode pada data mining dapat
digunakan untuk meramalkan cuaca, diantaranya : klasifikasi, asosiasi, dan clustering.
Pada metode asosiasi terdapat algoritma Frequent Pattern Growth (FP-Growth) yang
dapat digunakan untuk menentukan data frequent itemset (data yang paling sering
muncul) dalam sebuah database. Pada tugas akhir ini, akan menjelaskan tentang
peramalan cuaca di Kabupaten Bandung dengan metode association rules menggunakan
algoritma FP-Growth. Dari hasil rules algoritma tersebut selanjutnya dijadikan acuan
untuk inputan data pada proses klasifikasi, dimana proses tersebut dilakukan untuk
mendapatkan peramalan berdasarkan kategori curah hujan hingga didapatkan akurasi
maksimum. Hasil performansi tertinggi FP-Growth dari hasil rules nya berdasarkan nilai
confidence nya adalah 90%.
Kata Kunci: association rules, FP-Growth, klasifikasi