Passive Optical Network (PON) dengan bit rate 2:5=1Gbps tidak mampu mengatasi
kebutuhan bandwidth sehingga dibutuhkan suatu pembaruan jaringan akses
agar dapat menghasilkan bit rate yang lebih besar. Generasi terbaru dari PON
yaitu Next Generation Passive Optical Network stage 2 (NGPON-2) dapat mengirimkan
data komunikasi dengan laju bit rate 40Gbps untuk arah downstream
dan 10Gbps untuk arah upstream.
Pada Tugas Akhir ini disimulasikan model sistem jaringan Time Wavelength Division
Multiplexing Passive Optical Network (TWDM-PON) menggunakan metode
stacking OLT. Total agregasi bit rate yang digunakan adalah 80 Gbps untuk arah
downstream dan upstream dengan panjang link 40 km, 50 km, dan 60 km, splitt
ratio yang digunakan adalah 1:128, 1:256, dan 1:512. Model sistem dianalisa
menggunakan parameter performansi Received Power, Q-Factor, dan Bit Error Rate
(BER). Kemudian hasil performansi dibandingkan antara penggunaan photodetector
PIN dan APD pada receiver.
Hasil simulasi menunjukkan photodetector APD memberikan performansi yang
terbaik pada setiap parameter performansi. Pada 128 ONU arah downstream menghasilkan
daya yang diterima receiver sebesar -22,484 dBm, dengan nilai Q-Factor
sebesar 23,841 dan nilai BER sebesar 2;64 10????127, sedangkan pada arah upstream
daya yang diterima receiver sebesar -21,481 dBm, dengan nilai Q-Factor
sebesar 34,084 dan nilai BER sebesar 8;49 10????266. Pada skenario 256 ONU
arah downstream daya yang diterima sebesar -25,73 dBm, dengan nilai Q-Factor
sebesar 22,49 dan nilai BER sebesar 2;4310????112, sedangkan pada arah upstream
daya yang diterima sebesar -24,3 dBm, dengan nilai Q-Factor sebesar 28,94 dan
nilai (BER) sebesar 1;2310????184. Pada skenario 512 ONU arah downstream daya
yang diterima sebesar -28,66 dBm, dengan nilai Q-Factor sebesar 22,69 dan nilai
BER sebesar 1;0110????123, sedangkan pada arah upstream daya yang diterima
sebesar -27,31 dBm, dengan nilai Q-Factor sebesar 39,88 dan nilai BER sebesar
1;4110????196.
Kata Kunci: TWDM-PON, Photodetector, PIN, APD, BER, Q-Factor.