Puppetry adalah bentuk teater atau pertunjukan yang melibatkan manipulasi wayang benda mati, yang seringkali menyerupai beberapa jenis figur manusia atau binatang, yang digerakkan atau dimanipulasi oleh manusia yang disebut dalang. Pertunjukan seperti itu juga dikenal sebagai wayang golek. Dalam praktiknya, bentuk teater yang dilakukan selalu menggunakan alat yang tradisional berupa boneka yang digerakan menggunakan tangan atau tali.
Penelitian ini dilakukan agar pertunjukan teater marionette yang dilakukan secara sederhana dapat dinikmati secara digital dan dapat berguna sebagai media hiburan serta pembelajaran untuk semua kalangan. Dengan menggunakan metode multiple retargeting, pertunjukan akan menampilkan beberapa boneka yang akan mengikuti gerakan dari dalang secara alami, namun mereka akan mengikutinya dengan gerakan alami pada boneka yang memiliki keterbatasan karena marionette dan manusia berbeda. Presentasi keakurasian pada perancangan umum sistem dan pada pengujian berbeda karena beberapa faktor, salah satunya adalah kalibrasi alat pada saat program dijalankan, pada pengujian didapatkan pada peraga pertama 75.75 % dan pada peraga kedua 59.24 %.
Kata Kunci : puppet show, puppetry, marionette, multiple retargeting