Perkembangan teknologi seluler GSM (Global System for Mobile Communication) yang pesat sekarang ini menuntut
adanya optimalisasi pada seluruh jaringan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan. Salah satu optimalisasi yang
dilakukan adalah dengan pengoptimalan penggunaan kanal, yang terkait dengan terbatasnya kanal frekuensi yang bisa digunakan.
Pada jaringan GSM jumlah kanal yang ada biasanya dialokasikan dengan jumlah tertentu pada suatu sel sesuai
perencanaan sel. Hal yang sering menjadi kendala yaitu banyaknya panggilan yang tidak berhasil menempati suatu kanal di suatu
sel, karena tidak adanya kanal yang tersedia. Keadaan tersebut akan menyebabkan besarnya probabilitas bloking pada suatu sel.
Jurnal ini menganalisa salah satu metode yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan kanal di GSM yaitu directed retry.
Dengan menerapkan directed retry maka suatu panggilan yang tidak bisa dilayani oleh BTS asal akan dipindahkan ke BTS lain
yang juga mencakup user tersebut.
Dari penelitian didapatkan performansi directed retry dalam menurunkan probabilitas bloking, faktor-faktor yang
berpengaruh dalam penerapan directed retry, dan akibat yang ditimbulkan oleh penerapan directed retry di lapangan.