Investasi merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukan oleh investor untuk menginvestasikan dana yang dimilikinya dengan tujuan agar memperoleh manfaat serta keuntungan dari investasinya tersebut. Dalam melakukan investasi, investor biasanya memperhitungkan cost dan benefit agar tidak mengalami kerugian yang signifikan dari modal yang diinvestasikannya dengan melihat ukuran dari perusahaan tersebut dan melakukan suatu penilaian kinerja agar dapat memaksimalkan keuntungan yang akan diperolehnya. Penilaian kinerja kebanyakan difokuskan pada kinerja keuangan yang salah satunya dengan melakukan analisis rasio keuangan. Akan tetapi ternyata analisis rasio keuangan ini memiliki banyak keterbatasan.. Dengan keterbatasan ini, maka dikembangkanlah sebuah alat ukur penilaian kinerja yang disebut Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Economic Value Added, Ukuran Perusahaan dan Market Value Added. Selain itu untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh Economic Value Added terhadap Market Value Added pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan data panel. Model analisis data panel yang digunakan adalah Fixed Effect Model. Sampel penelitian ini diperoleh secara purposive sampling, yaitu terdiri dari 18 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Economic Value Added (EVA) dan variabel kontrol ukuran perusahaan (size) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. Penambahan variabel kontrol ukuran perusahaan (size) tidak memperkuat pengaruh Economic Value Added terhadap Market Value Added karena nilai adjusted R-squared tanpa variabel kontrol ukuran perusahaan (size) memiliki nilai yang lebih besar jika dibandingkan ketika menambahkan variabel kontrol ukuran perusahaan (size) yaitu sebesar 0,668894 atau 66,89%. Sedangkan secara parsial Economic Value Added memiliki pengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap Market Value Added.
Kata kunci: Economic Value Added, Market Value Added, Ukuran Perusahaan