ABSTRAK
Modal kerja dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membiayai operasinya sehari-hari dan masalah kebijakan keuangan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah efektivitas dan efisiensi penggunaan modal kerja karena kesalahan dan kekeliruan dalam mengelola modal kerja dapat mengakibatkan kegiatan usahan menjadi terhambat atau terhenti sama sekali.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas penggunaan modal kerja yang dihitung menggunakan perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan dan efisiensi penggunaan modal kerja yang dihitung menggunakan return on working capital terhadap rentabilitas ekonomi pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011.
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah Perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011 dengan sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak sembilan perusahaan. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen, yaitu perputaran kas (CTO), Perputaran piutang (RTO), perputaran persediaan (ITO), dan return on working capital (ROWC) secara simultan mempunyai pengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Peneitian ini menggunakan pendekatan common effect. Hasil analisis data panel menunjukkan bahwa koefisien determinasi R square = 50.652%, artinya seluruh variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 50.652%. Variabel perputaran piutang dan return on working capital secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Sedangkan variabel perputaran kas dan perputaran persediaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.
Kata kunci : modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan, return on working capital, dan rentabilitas ekonomi.