Asimetri informasi merupakan kondisi di mana terdapat ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak manajemen (sebagai agen) dengan pihak pemegang saham dan stakeholders pada umumnya. Dalam kondisi ini, manajemen cenderung lebih mengetahui informasi atas perusahaan daripada pihak luar termasuk pemegang saham. Dengan demikian, manajemen memiliki peluang untuk melakukan tindakan penyimpangan yang dapat menguntungkan diri pribadi maupun kolektif. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu mekanisme baik dari dalam maupun luar perusahaan untuk meminimalisir asimetri informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance dan kualitas audit terhadap asimetri informasi dengan variabel harga saham, volatilitas return dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Objek penelitian adalah emiten industri properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 hingga 2011.
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif verifikatif dan bersifat kausalitas. Sampel yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling adalah sebanyak 30 emiten. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang sudah memenuhi syarat pengujian asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris, ukuran komite audit, konsentrasi kepemilikan dan kualitas audit secara simultan berpengaruh signifikan sebesar 84,6% terhadap asimetri informasi; (2) Secara parsial, kualitas audit berpengaruh negatif signifikan terhadap asimetri informasi. Sedangkan, variabel lain tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap asimetri informasi. (3) Variabel kontrol harga saham berpengaruh positif signifikan, volatilitas return berpengaruh positif signifikan dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap asimetri informasi.
Kata kunci: mekanisme corporate governance, kualitas audit, asimetri informasi, bid-ask spread