Dalam perkembangan standar akuntansi, International Financial Report Standart (IFRS) telah menjadi isu hangat yang memberikan banyak pengaruh bagi struktur perekonomian Indonesia. Pada tanggal 1 Januari 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) resmi menetapkan pengadopsian IFRS dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Langkah DSAK tersebut menimbulkan banyak dampak terhadap berbagai sektor, auditor salah satunya. Auditor harus menyiapkan segala hal agar kegiatan auditnya sejalan dengan standar baru tersebut. Kualitas audit harus diperhatikan oleh auditor mengingat standar baru ini mempunyai kekuatan untuk mengurangi kualitas audit, salah satunya dengan meningkatkan kompetensi dan independensi. Kompetensi adalah keahlian profesional yang harus dimiliki auditor dalam melaksanakan penugasan auditnya. Sedangkan independensi adalah sikap tidak memihak kepentingan siapapun dan melaksanakan audit sesuai prinsip integritas dan objektivitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit selama awal implementasi IFRS. Kompetensi diukur dengan dua indikator yaitu pengetahuan dan pengalaman. Sedangkan independensi juga diukur dengan dua indikator yaitu lama hubungan dengan klien (Audit Tenure) dan tekanan dari klien.
Populasi penelitian ini adalah Kantor AkuntanPublik yang berada di Bandung.Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan convenience sampling dengan 40 responden. Data yang diolah adalah data primer melalui survey menggunakan kuisioner. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan garis kontinum untuk mendeskripsikan data, serta regresi berganda untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Variabel kompetensi dan independensi terbukti berpangaruh signifikan terhadap kualitas audit selama awal implementasi IFRS baik secara parsial maupun simultan. (2) Semua variabel independen yaitu kompetensi dan independensi secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit dengan R2 sebesar 60,4%.
Keywords: Kompetensi, Independensi, Kualitas Audit, ImplementasiIFRS.