Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham, atau dapat diartikan memaksimalkan harga saham biasa perusahaan. Nilai perusahaan akan tercermin dari harga saham. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan harga saham yaitu melalui corporate action berupa pembagian dividen. Pembagian dividen digunakan sebagai sinyal dari perusahaan kepada investor mengenai prospek keuntungan perusahaan di masa yang akan datang. Jika pembagian dividen merupakan suatu informasi bagi investor, maka pasar akan bereaksi dan menyerap informasi ketika informasi mengenai pembagian dividen masuk ke pasar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembagian dividen mengandung informasi, bagaimana kecepatan reaksi investor, dan apakah terjadi efisiensi pasar bentuk setengah kuat pada saat publikasi pembagian dividen. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang secara konsisten berada pada Indeks LQ45 periode Januari 2008 – Februari 2013.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 emiten yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Periode penelitian yang digunakan yaitu 7 hari yang terdiri dari 3 hari sebelum publikasi pembagian dividen, pada saat publikasi pembagian dividen, dan 3 hari setelah publikasi pembagian dividen. Penelitian ini menggunakan market adjusted model untuk mendapatkan nilai expected return. Sedangkan untuk pengujian hipotesis, digunakan uji t statistik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa publikasi pembagian dividen memiliki kandungan informasi bagi investor. Hal ini terlihat dari adanya abnormal return yang signifikan pada hari ke 1 sebelum publikasi pembagian dividen, pada saat publikasi pembagian dividen, dan pada hari ke 1 hingga ke 3 setelah publikasi pembagian dividen. Pada saat publikasi pembagian dividen, AAR yang muncul bernilai negatif sebesar -0.160%.
Namun, kecepatan reaksi investor dalam menyerap informasi masih tergolong lambat. Hal ini dikarenakan masih muncul abnormal return yang signifikan hingga hari ke 3 setelah publikasi pembagian dividen sebesar -0.715%. Selain itu, publikasi pembagian dividen diindikasikan mengalami kebocoran informasi karena abnormal return yang signifikan muncul pada hari ke 1 sebelum publikasi pembagian dividen sebesar -0.092%. Sehingga pasar modal belum efisien bentuk setengah kuat pada saat publikasi pembagian dividen.
Kata kunci: Efisiensi pasar bentuk setengah kuat, pembagian dividen, abnormal return, event study