Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat bagi hasil deposito mudharabah, tingkat suku bunga deposito konvensional, Produk Domestik Bruto (PDB), jumlah kantor bank syariah, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap deposito mudharabah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji dan memberikan bukti empiris pengaruh tingkat bagi hasil deposito mudharabah, tingkat suku bunga deposito konvensional, Produk Domestik Bruto (PDB), jumlah kantor bank syariah, dan Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) terhadap deposito mudharabah baik secara simultan
maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum yang melaksanakan
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS). Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh populasi sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sensus. Periode penelitian di mulai dari kuartal I 2006 sampai dengan kuartal IV 2012. Dalam menganalisis pengaruh antara variabel independen dan dependen digunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel tingkat bagi hasil deposito mudharabah, tingkat suku bunga deposito konvensional, Produk Domestik Bruto (PDB), jumlah kantor bank syariah, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpengaruh signifikan terhadap deposito mudharabah. Secara parsial variabel tingkat bagi hasil deposito mudharabah, tingkat suku
bunga deposito konvensional, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berpengaruh signifikan terhadap deposito mudharabah. Akan tetapi, Produk Domestik Bruto (PDB) dan jumlah kantor bank syariah berpengaruh secara signifikan terhadap deposito mudharabah.
Kata kunci: Tingkat bagi hasil deposito mudharabah, tingkat suku bunga deposito konvensional, Produk Domestik Bruto (PDB), jumlah kantor bank syariah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan deposito mudharabah