ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris ukuran Kantor Akuntan Publik, ¬opini audit, pergantian manajemen, financial distress, dan persentase perubahan Return on Assets terhadap auditor switching. Auditor switching merupakan suatu pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan yang menggunakan jasa audit atas laporan keuangan. Pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan secara voluntary disebabkan dari dua sisi, yaitu dari sisi klien (perusahaan) dan dari sisi auditor eksternal.
Penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif verifikatif dan bersifat kausalitas. Unit analisis penelitian ini adalah perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode tahun 2008 sampai tahun 2010. Data yang digunakan adalah data sampel dengan teknik sampel berupa purposive sampling method dan diperoleh sebanyak 45 perusahaan jasa yang menjadi sampel penelitian ini. Metode analisis statistik yang digunakan adalah metode regresi logistik (logistic regression) dengan alasan variabel dependen bersifat dikotomi (melakukan dan tidak melakukan auditor switching) dan variabel bebas merupakan kombinasi antara variabel kontiyu (metrik) dan kategorial (non-metrik).
Hasil penelitian ini menunjukkan variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independennya sebesar 20,5% dan sisanya sebesar 79,5% dijelaskan oleh variabel independen lain diluar model. Variabel independen yang mempengaruhi auditor switching adalah ukuran KAP. Sedangkan, variabel independen lainnya yaitu ¬opini audit, pergantian manajemen, financial distress, dan persentase perubahan ROA tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
Kata kunci: Auditor Switching, Ukuran KAP, opini audit, pergantian manajemen, financial distress, dan persentase perubahan ROA.