ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance, leverage, dan ukuran perusahan terhadap manajemen laba pada industri telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2011. Mekanisme corporate governance diwakili dengan kepemilikan institusional dan proporsi komisaris independen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas dengan industri telekomunikasi sebagai objek penelitian. Berdasarkan metode purposive sampling maka, diperoleh sampel sebanyak empat perusahaan. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analsis regresi liniear berganda (multiple regression analysis) dan uji analisis statistik dengan menggunakan uji asumsi klasik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance yang diwakili oleh kepemilikan institusional dan proporsi komisaris independen, serta leverage dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan tingkat signifikan sebesar 0,006 dengan koefisien determinasi sebesar 55,9%. Secara parsial leverage berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan koefisien regresi sebesar
-0,216 dan tingkat signifikan sebesar 0,019 serta ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan koefisien regresi sebesar 0,043 dan tingkat signifikan sebesar 0,035, sedangkan mekanisme corporate governance yang dijadikan variabel independen lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Kata kunci : mekanisme corporate governance (kepemilikan institusional dan proporsi komisaris independen), leverage, ukuran perusahaan, manajemen laba.