Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli efek dan kegiatan terkait lainnya. Untuk menarik investor perlu adanya isu-isu seputaran perusahaan yang akan menjadi perhatian para investor maupun calon investor, hal ini bisa diciptakan oleh pemerintah ataupun organisasi lain dengan mengadakan suatu penilaian atau perlombaan untuk bidang tertentu diantaranya Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA). ISRA merupakan penghargaan tahunan, yang mana penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan atau organisasi yang telah mengembangkan dan menerbitkan laporan keberlanjutan (sustainability) dan laporan Corporate Social Responsibility (CSR) Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan nilai abnormal return dan volume perdagangan saham sebelum dan setelah pengumuman ISRA. Sampel penelitian adalah seluruh perusahaan peraih ISRA yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2011. Data yang dianalisis adalah data sekunder seperti harga saham harian, indeks harga saham gabungan dan jumlah saham yang beredar. Uji hipotesis dilakukan dengan uji paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan abnormal return serta volume perdagangan saham yang signifikan antara sebelum dan setelah pengumuman ISRA. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum dan setelah pengumuman ISRA 2011-2012.
Kata kunci : Pengumuman ISRA, Abnormal return, Volume perdagangan saham