Pengguna media sosial saat ini memiliki angka yang tinggi dan menyentuh hampir seluruh kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan fitur pada media sosial tersebut semakin lengkap dan beberapa diantaranya menghadirkan fitur baru yang sesuai dengan selera masyarakat. Salah satunya adalah Instagram. Media sosial berbasis foto ini banyak disukai terutama kalangan remaja. Aktivitas yang dilakukan di Instagram pun cukup tinggi, dilihat dari banyaknya pengikut akun, posting gambar, serta reaksi yang cukup tinggi dari caption tersebut berupa likes dan komentar. Adanya aktivitas yang tinggi tersebut memicu hadirnya spammer, yaitu akun yang menyebar spam pada akun yang terbilang aktif untuk tujuan tertentu. Dampaknya akan sangat mengganggu, baik bagi pemilik akun maupun akun lain yang melihat kedalam akun tersebut. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi spam pada Instagram dengan menggunakan Ontologi. Ontologi akan memberikan spesifikasi istilah-istilah pada data secara eksplisit serta relasi antar istilah tersebut sehingga spam dapat diidentifikasi sesuai dengan karakteristik spam pada Instagram. Melalui sistem yang akan dibangun, sistem akan mengeluarkan hasil klasifikasi terhadap komentar yang spam dan bukan spam. Hasil tersebut dibandingkan dengan hasil pengujian untuk mendapatkan nilai perfomansi. Dataset yang dgunakan ada dua. Dataset yang pertama adalah dataset yang digunakan untuk membangun model ontologi, setelah pengujian didapat perfomansi sebesar 98,50%. Sedangkan dataset kedua adalah dataset yang diujikan menggunakan model ontologi yang sudah ada dan didapat perfomansi sebesar 90,63%. Hal ini menunjukkan bahwa ontologi dapat diimplementasikan untuk mengidentifikasi spam komentar pada Instagram.
Kata kunci : Instagram, spam, spammer, caption, ontologi.