ABSTRAK
Budaya merupakan unsur penting dari setiap daerah serta selalu berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Namun, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebudayaan sedikit demi sedikit mulai pudar dan terlupakan. Tergantikan dengan penggunaan media sosial dan perangkat elektronik lain dimana kemudahan informasi dapat diakses secara global. Media sosial tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun media sosial juga dapat menjadi ruang yang baik untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat luas, seperti yang sedang marak dilakukan oleh pemimpin-pemimpin di Indonesia. Salah satunya adalah Dedi Mulyadi yang merupakan bupati daerah Purwakarta. Beliau dapat memanfaatkan media sosial dengan baik, salah satunya adalah penggunaan sosial media Facebook untuk berinteraksi dengan masyarakat, memberikan info seputar daerah Purwakarta serta menyelipkan unsur kebudayaan Sunda disetiap unggahannya sehingga budaya Sunda tidak benar-benar hilang dan dilupakan oleh masyarakat. Berangkat dari hal tersebut, peneliti ingin meneliti mengenai unsur kebudayaan Sunda yang terdapat dalam media sosial Facebook milik Dedi Mulyadi. Metode penelitian yang digunakan adalah pedekatan kualitatif dengan analisis Studi Etnografi Virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur budaya Sunda yang terkandung dalam media sosial yakni Facebook milik Dedi Mulyadi berupa sistem teknologi dan peralatan, sistem mata pencaharian dan sistem- sistem ekonomi, bahasa, dan kesenian, serta bagaimana citra diri yang terbentuk melalui unggahan dengan unsur budaya Sunda tersebut. Hal ini juga didukung dengan pendapat informan mengenai unsur budaya Sunda di Facebook Dedi Mulyadi serta citra diri “nyunda” yang terbentuk dari unggahan tersebut.
Kata kunci: Unsur Budaya, Budaya Sunda, Media Sosial, Facebook, Etnografi virtual.