ABSTRAK
K-POP atau Korean Pop merupakan istilah untuk demam korea (Korean Wave) yang berfokus pada fashion, film, drama, dan musik, telah menjadi trendsetter yang diikuti anak – anak muda, dan membawa nama – nama sejumlah artis asal Korea Selatan atau biasa disebut Hallyu Star ke wilayah Indonesia, salah satunya adalah EXO yang memulai debut pada April tahun 2012 dengan mini album pertama MAMA. Kepopuleran EXO terlihat dari munculnya komunitas penggemar EXO di Bandung, bernama EXO – L Bandung dengan segala aktifitas yang mendukung EXO. Setiap anggota yang tergabung, tanpa disadari membentuk identitas diri sebagai penggemar EXO yang ditunjukkan dalam kegiatan sehari – hari hingga muncul konsep diri dimana menunjukkan bagaimana dirinya ingin dilihat sebagai penggemar EXO. Penelitian ini membahas bagaimana proses pembentukan identitas diri anggota komunitas, bagaimana mereka memaknai identitas sebagai penggemar, hingga adanya konsep diri sebagai penggemar EXO dari hasil proses pembentukan identitas diri dan pemaknaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta teknik wawancara tak terstruktur dan pengamatan di lapangan serta studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui proses pembentukan identitas diri anggota komunitas dipengaruhi oleh masyarakat (society) dimana orang – orang terdekat seperti keluarga dan teman (significant other) dan komunitas itu sendiri (generalized other), makna penggemar dari hasil pikiran (mind) dengan pemilihan bias (anggota favorit di EXO) dan interaksi ditujukkan dari gaya hidup yang dijalani, kemudian memunculkan adanya konsep diri (self) sebagai penggemar yang loyal dan dewasa, perubahan selera menjadi ke arah Korea serta keinginan menjadi sosok EXO atau mempunyai pasangan seperti EXO dan pergi ke Korea untuk bertemu dengan mereka serta mampu berbahasa Korea.
Kata Kunci : Komunitas, Identitas Diri, Fenomenologi, Penggemar, Masyarakat, Makna, Konsep Diri