ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola komunikasi penyelesaian konflik pada kegiatan jurnalistik yang dilakuakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suaka UIN Suanan Gunung Djati Bandung. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pola komunikasi penyelesaian konflik serta tahapan yang dilakukan untuk mengatasi konflik berkepanjangan terhadap kegiatan jurnalistik yang terjadi, banyaknya konflik yang terjadi di lingkungan lembaga pers mahasiswa, penyebab utama dikarenakan tidak adanya payung hukum secara resmi yang memayungi kegiatan jurnalistik pada lembaga pers mahasiswa, sehingga lembaga pers mahasiswa Suaka UIN Suanan Gunung Djati sering mengalami konflik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, untuk memenuhi tujuan penelitian, peneliti menggunakan paradigma konstruktivis, dengan menggunakan analisis pola komunikasi organiasi dan manajemen konflik organisasi.
Hasil penelitian menunjukkan komunikasi organisasi harus dilakukan dengan menerapkan komunikasi internal dan pola komunikasi eksternal, penerapan komunikasi internal terdiri dari pola komunikasi vertikal, pola komunikasi horizontal, dan pola komunikasi diagonal. Sedangkan komunikasi eksternal dibangun menggunakan pola komunikasi dari organisasi ke khalayak dan pola komunikasi dari khalayak ke organisasi. Komunikasi internal organisasi dibentuk lewat pola komunikasi vertikal, diterapkan pada komunikasi antara atasan dengan bawahan. Pola komunikasi horizontal, yang diterapkan pada komunikasi antar bawahan atau anggota, dan pola komunikasi diagonal, yang diterapkan pada komunikasi antara kepala divisi dengan bawahan di luar divisi yang di bawahi. Pada komunikasi eksternal dibentuk lewat pola komunikasi dari organisasi ke khalayak, komunikasi yang dilakuakan organisasi untuk menjalin hubungan atau memecahkan masalah dengan organisasi eksternal. Pola komunikasi dari khalayak ke organisasi, komunikasi yang dilakuakan sebagai respon dari kegiatan yang dilakukan organisasi, yang direspon oleh organisasi eksternal atau khalayak. Pola untuk memecahkan konflik yang terjadi yaitu menggunakan beberapa tahapan menajemen konflik organisasi, yaitu tahap pengenalan, tahap diagnosis, tahap menyepakati suatu solusi, tahap pelaksanaan dan ditutup dengan langkah evaluasi.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, manajemen konfik organisasi, jurnalistik, lembaga pers mahasiswa