Wireless Sensor Network digunakan pada beberapa aplikasi seperti pemantauan lingkungan, misi pencarian dan penyelamatan, rute geografis dan pelacakan. WSN dapat menjadi solusi telemetri untuk menjaminnya sistem komunikasi penyelamatan berjalan secara baik dan efektif. Meskipun localization bukan tujuan utama pada Wireless Sensor Network, tetapi informasi yang diindera oleh sensor menjadi tidak bermakna apabila lokasi dari fenomena yang sedang diamati tidak diketahui. Sehingga, perlu dirancang sistem localization yang dapat mengestimasikan posisi node statis dengan localization error dan unresolved node serendah mungkin sehingga menghasilkan PDR dan akurasi yang tinggi.
Penelitian ini menggunakan metode localization RSSI, yaitu metode perkiraan jarak menggunakan kuat sinyal yang di sensing ke seluruh node. Algoritma Trilateral dan Iterative Multilateral merupakan algoritma localization range-based yang memiliki keakuratan yang tinggi. Algoritma localization tersebut dapat mengestimasikan koordinat unknown node berdasarkan jarak sensor dari posisi node anchor menggunakan kuat sinyal yang telah di sensing tersebut. Performansi kedua algoritma dipengaruhi oleh perbandingan banyaknya jumlah anchor dan unknown yang di sebar, range komunikasi, serta jenis penyebaran yang digunakan.
Dari hasil simulasi, Iterative Multilateral cenderung mampu memberikan akurasi estimasi posisi rata-rata sebesar 96% dan menggunakan algoritma Trilateral sebesar 82%. Dengan PDR mencapai 99% menggunakan Iterative Multilateral dan 91% untuk Trilateral.