ABSTRAK
Saai ini markas KOPASSUS Situ Lembang Bandung hanya terdapat layanan voice dan SMS tetapi terdapat permasalahan seperti drop call dan tidak adanya layanan data internet. Saat ini solusi yang sudah dilakukan yaitu dengan menangkap sinyal dari BTS GSM Cisarua kemudian dikuatkan kembali menggunakan repeater pada tower PERTAMINA. Dari hasil drive test sebelum dan sesudah pemasangan repeater didapatkan RxLev -87 dBm menjadi -83,79 dBm dan RxQual 0.88 dB menjadi 0,79 dB. Solusi tersebut hanya menyelesaikan permasalahan layanan voice dan SMS saja, tetapi utuk akses data internet belum ada solusi yang dilakukan.
Dalam penelitian ini, melakukan analisa perancangan akses data yang mencakupi perancangan microwave link, coverage planning dan capacity planning pada jaringan UMTS menggunakan empat skenario. Selanjutnya disimulasikan menggunakan software microwave link dan software jaringan UMTS.
Dari hasil perhitungan capacity planning menghasilkan tiga buah site, sedangkan untuk coverage planning menghasilkan satu buah site. Dari hasil skenario yang dilakukan didapat dua skenario terbaik yaitu skenario II dan IV. Hal ini terjadi karena, skenario II menghasilkan nilai RSCP ? -92 dB mencapai 35.4 %, Ec/No ? -12 dB mencapai 79.5 % dan Throughput ? 5 Mbps mencapai 51.6 %. Kemudian untuk skenario IV menghasilkan nilai RSCP -110 dB - -102 dB mencapai 73.6 %, Ec/No -15 dB - -12 dB mencapai 21.4 %, dan Throughput 2 Mbps – 3 Mbps mencapai 7.2 %. Dari dua skenario terbaik tersebut, sknenario II yang paling direkomendasikan karena persentase dari nilai Ec/No, RSCP dan Throughput lebih besar dari skenario IV. Kemudian untuk perencanaan microwave link menggunakan frekuensi 15 GHz dengan kapasitas 6.14 Mbps, maka dipilih perangkat ERICSSON ML-15-HP-4E1 dengan spesifikasi gain antena sebesar 36.7 dBi, kapasitas sebesar 8.44 Mbps dan daya terima sebesar -47.03 dBm agar memenuhi kapasitas yang di inginkan. Berdasarkan hasil simulasi menghasilkan nilai availability pada setiap link mencapai 99.9 %. Hal ini terjadi karena, level daya terima tiap link lebih besar dari level daya minimum perangkat sebesar -85 dBm.
Kata Kunci: Microwave Link, Coverage Planning, Capacity Planning, Drop Call